Apabila ia berkata, “Ya”, maka ia pasti melakukannya. Apabila ia memutuskan perjanjian, ia akan mewujudkannya. Kesempurnaan kepribadian terlihat disini.
“Diantara orang² mukmin itu ada orang² yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah, maka mereka ada yang menunggu nunggu dan mereka tidak mengubah janjinya...!!!” (QS. Al-Ahzab: 23)
Kita membaca dalam cerita jahiliyyah tentang orang yang menepati perkataannya. Ia kembali menuju tempat pembunuhan, setelah itu terucap darinya agar ia tidak dituduh melarikan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar